Kasdam XXI/RI : Jadikan Dekopinwil Sebagai Pusat Koordinasi Bagi Koperasi Agar Menjadi Kuat, Mandiri dan Mampu Mensejahterakan Masyarakat

Hankam53 Dilihat

 

Lampung – Bertempat di Balai Keratun Kompleks Perkantoran Pemerintah Provinsi Lampung, Jl. Wolter Monginsidi, Teluk Betung, Bandar Lampung, Kepala Staf Kodam XXI/Radin Inten Brigjen TNI Andrian Susanto, S.I.P., M.Han., M.I.Pol., menghadiri Musyawarah Wilayah Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) Provinsi Lampung, Rabu (22/10/2025).

Kegiatan Musyawarah Wilayah ini turut dihadiri Gubernur Lampung, Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Bendahara Umum Dekopin, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Provinsi Lampung, perwakilan Binda Lampung, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Lampung, serta sejumlah tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Gubernur Lampung menyampaikan apresiasi kepada jajaran Dewan Koperasi Indonesia Wilayah Lampung atas terselenggaranya musyawarah wilayah tersebut.

> “Sebagai salah satu lumbung pangan nasional, Lampung memiliki potensi besar di sektor pertanian. Kita dikenal sebagai penghasil utama padi, jagung, dan ubi kayu serta berbagai komoditas unggulan lainnya. Namun, meskipun memiliki kekayaan alam yang luar biasa, kita masih menghadapi tantangan besar dalam pemerataan kesejahteraan,” ujarnya.

 

Gubernur menambahkan, dengan PDRB mencapai 483 triliun rupiah, namun pendapatan per kapita masyarakat masih tergolong rendah, sekitar 51 juta rupiah per tahun, sedangkan pengeluaran per kapita rata-rata hanya 15 juta rupiah per tahun, yang sebagian besar digunakan untuk kebutuhan konsumsi.

> “Lampung memang merupakan provinsi dengan perekonomian terbesar keempat di Sumatera, namun dalam hal pendapatan per kapita, kita masih berada di posisi ketiga terendah. Di sinilah koperasi memainkan peran penting. Koperasi bukan sekadar wadah usaha, tetapi juga alat untuk memperkuat ekonomi rakyat, dengan semangat kebersamaan, keadilan, dan kemandirian,” tegasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *