Bandar Lampung, Wartaekspos60.com. Sebanyak 49 Anggota Yonif 143/TWEJ Natar, Lampung Selatan, dipimpin langsung oleh Letda Inf Cik Ujang, siang tadi Selasa, 27/02/2024, turun bersama warga korban banjir khususnya di RT 01/LK 03, Kelurahan Segalamider, Kecamatan Tanjung Karang Barat, Kota Bandar Lampung.
Pada kesempatan itu turut hadir prosesi pengerjaan talud yang roboh akibat terjangan banjir, yakni Camat Tanjung Karang Barat, Riana Apriana, AP. MM, di dampingi Lurah, Segalamider Farida SH, MM, Babinsa Segala Mider Sertu Adam serta dari Dinas Lingkungan Hidup, Dinas PU, Dinas Damkar, Kaling 03 Segala Mider Sumardi dan Ketua RT 01 Syamsudin.
Dilaporkan Wartawan Wartaekspos60 Sumardi, bahwa bagian-bagian yang di kerjakan oleh para prajurit TNI dari Yonif 143/TWEJ Natar, meliputi perbaikan talud, membersihkan saluran sungai Balau serta mengantisipasi datangnya banjir susulan.
Masih menurut Sumardi, kedatangan Anggota Yonif 143/TWEJ tepat pukul 07.15 wib selanjutnya para prajurit diberi arahan oleh Danton Ki B, Letda Inf Cik Ujang kemudian secara bersa-sama dengan warga setempat turun ke sungai Balau.
Lebih lanjut dikatakan Ketua RT 01 Syamsudin, yang berperawakan tambun itu mengatakan, bahwa kejadian yang memilukan itu berawal ketika turun hujan yang di barengi angin kencang, dianggap fenomena alam yang biasa dijumpai, akan tetapi selang beberapa menit kemudian hujan yang semakin deras mengakibatkan air di Sungai Balau tampak semakin mengerikan. Hingga rasa tanggung jawab sebagai pamong hal tersebut harus memberi tahu kepada warganya untuk selalu waspada.
Selang beberapa menit kemudian ketinggian air sudah mencapai paha orang dewasa, bingung berbalut rasa kwartir akhirnya menjadi kenyataan. Pasalnya Warga yang rumahnya bersinggungan langsung dengan sungai dibuat porak-poranda oleh derasnya air yang menggesek daratan bibir sungai.
Alhasil dari kejadian tersebut warga banyak mengalami kerugian yang cukup lumayan, namun rasa duka itu bisa terobati ketika Bapak dari TNI (Yonif 143/TWEJ) memberi bantuan berupa perbaikan fasilitas di lokasi terdampak banjir.
Tidak ada rasa canggung sinergitas masyarakat bersama TNI manakala bahu membahu bergotong royong memperbaiki fasilitas yang rusak. TNI bukanlah momok yang harus ditakuti tapi TNI adalah teman yang harus di rangkul karena TNI berasal dari rakyat dan akan kembali ke rakyat.
“Terima kasih Bapak-bapak Tentara atas kepeduliannya yang telah membantu warga kami, sehingga kami semua khususnya RT 01/LK 03 dapat beraktivitas kembali semoga saja Allah SWT bisa memberi balasan yang terbaik untuk Bapak Tentara semua”, ucap Syamsudin mengakhiri (Sumardi)