Bandarlampung (Wartaekspos60)– Diduga marah karena diomeli, seorang pekerja menyeret dan menikam tujuh kali bosnya seorang pedagang kelapa nenek berusia 60 tahun di Kedaton, Kota Bandarlampung, Jumat (10/3/2023), pukul 07.20 WIB.
Peristiwa yang dialami Saman (60), pedagang kelapa itu terjadi pas di depan rumah korban yang juga tempat kerja Totok (50) sebagai tukang kupas kelapanya di Jalan Samratulangi, Gang Bungsu, Kelurahan Penengahan Raya.
Menurut tetangga korban, sebelum peristiwa Totok yang tinggal tak jauh sudah lama bekerja sebagai pengupas kelapa diomelin Saman.
Diduga dipicu omelin itu, Totok menyeret Saman ke jalan lalu menikam lehernya tujuh kali dan membiarkannya tergeletak bersimbah darah di jalan. Warga melarikannya ke Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek.
Setelah melakukan penusukan, Totok masuk rumah untuk mencuci tangan dan pisaunya sambil ngeromet akan menjahit sendiri luka Saman.
Warga sekitar mengatakan Totok memiliki kelainan jiwa, suka ngeromet sendiri, tapi tidak pernah mengamuk. Dia sudah bekerja sekitar 10 tahun dengan Saman. (End)
