Kuliah Umum Pangdam XXI/Radin  Inten: Mahasiswa Itera Harus Siap Mengabdi Untuk Negeri 

Hankam63 Dilihat

 

Lampung Selatan, –
Pangdam XXI/Radin Inten Mayjen TNI Kristomei Sianturi, S.Sos., M.Si. (Han) memberikan kuliah umum dan pembekalan kepada mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Institut Teknologi Sumatera (ITERA) Periode ke-16 Semester Gasal Tahun Akademik 2025/2026, bertempat di Aula Gedung Kuliah Umum (GKU) 1 ITERA, Lampung Selatan, Kamis (6/11/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Pangdam XXI/Radin Inten menyampaikan pentingnya peran mahasiswa sebagai generasi muda yang harus siap berkontribusi dan mengabdi untuk bangsa melalui ilmu dan teknologi yang dikuasai.

> “Kodam XXI/Radin Inten telah mengembangkan aplikasi berbasis Artificial Intelligence (AI) yang memungkinkan Babinsa melaporkan kondisi wilayah, termasuk membantu para petani dalam mendeteksi hama tanaman hanya dengan memotret. Sistem ini akan menganalisis penyakit dan memberikan rekomendasi penanganan, bahkan melalui drone mapping kami bisa memperkirakan hasil panen dan nilai ekonomisnya,” jelas Pangdam.

Mayjen Kristomei menekankan bahwa kemajuan teknologi harus dimanfaatkan untuk mendukung ketahanan nasional, termasuk di tingkat desa sebagai basis pembangunan negara.

> “KKN adalah wujud nyata membangun kekuatan bangsa mulai dari desa. Desa bukan sekadar tempat tinggal, tapi pusat ketahanan nasional dan pondasi kedaulatan negara. Mahasiswa harus mampu memberikan manfaat nyata melalui keilmuannya,” ujarnya.

Pangdam juga membagikan pengalaman pribadinya tentang pentingnya cita-cita dan doa yang diiringi dengan kerja keras serta semangat pantang menyerah.

> “Kalau kamu punya cita-cita, ucapkan dalam hati agar malaikat mendengar. Tidak ada yang tidak mungkin selama kamu berusaha. Dua kata yang jangan diucapkan adalah ‘tidak bisa’ dan ‘tidak mungkin’, karena keduanya akan mempengaruhi energi di sekitar kita,” tegasnya.

Selain itu, Pangdam XXI/RI juga mengingatkan mahasiswa agar bijak dalam menggunakan media sosial.

> “Apa yang kalian lihat, baca, atau dengar di media sosial belum tentu fakta. Perbanyak literasi dan jangan langsung membagikan informasi tanpa verifikasi. Kalau dulu mulutmu adalah harimaumu, sekarang jempolmu adalah harimau,” pesan Pangdam.

Sebagai mantan Kadispenad dan Kapuspen TNI, Mayjen Kristomei menekankan pentingnya kesadaran terhadap ancaman cyber warfare dan peran mahasiswa, khususnya dari bidang teknologi informasi, dalam menghadapi perang di dunia maya.

Lebih lanjut, Pangdam membuka ruang kolaborasi antara dunia akademik dan militer dalam berbagai bidang keilmuan.

> “Mahasiswa teknik, misalnya, bisa berkontribusi dalam supervisi pembangunan infrastruktur di lapangan, atau menciptakan inovasi yang dapat membantu Babinsa dan masyarakat. Kolaborasi antara teknokrat dan birokrat ini akan memperkuat daya saing bangsa,” ungkapnya.

Sebagai penutup, Pangdam memperkenalkan aplikasi “Lapor Pangdam” yang dapat digunakan masyarakat Lampung dan Bengkulu untuk menyampaikan aspirasi, laporan kerusakan infrastruktur, maupun informasi penting lainnya kepada Kodam XXI/Radin Inten.

Sementara itu, Rektor ITERA menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kehadiran Pangdam XXI/Radin Inten yang telah memberikan motivasi dan inspirasi kepada mahasiswa.

Menurutnya, sinergi antara dunia pendidikan dan TNI merupakan bentuk nyata kolaborasi dalam mencetak generasi penerus bangsa yang unggul, berkarakter, dan berjiwa kebangsaan.

Kegiatan kuliah umum dan pembekalan tersebut diikuti oleh ratusan mahasiswa peserta KKN ITERA dengan penuh antusias. Acara berlangsung interaktif dengan sesi tanya jawab, dan ditutup dengan foto bersama Pangdam XXI/Radin Inten, jajaran civitas akademika ITERA, serta seluruh peserta.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *