Lapor Pak Bupati: Proyek Galian Pipa di Pekon Podosari Diduga Tak Bermutu

Pringsewu99 Dilihat

 

Pringsewu, wartaekspos60.com – Pekerjaan proyek galian pipa yang berada dipekon podosari diduga tak bermutu dikarenakan pekerjaan tersebut terkesan sembarangan alias semrawut tanah galian menggangu arus lalu lintas dikhawatirkan saat turun hujan tanah dari hasil galian tersebut akan menggenangi jalan riskan lakalantas.

Saat wartawan media ini meminta kebenaran atas pekerjaan galian pipa tersebut melalui kepala PDAM Pringsewu M Hatta diruang kerjanya Rabu 27/8/2025 yang diduga kuat pekerjaan proyek galian pipa adalah milik PDAM

“Proyek galian pipa itu bukan milik PDAM ungkap Hatta, tetapi nanti setelah selesai pekerjaanya akan dilimpahkan kekami” (PDAM red) ujarnya.

Ditanyakan proyek galian pipa milik siapa dan mengapa tidak memakai prusudure seperti papan informasi pekerjaan Hatta menjawab,

“Itu bukan wewenang kami, karena proyek itu proyek DAK (dana alokasi khusus) yang dibuat oleh PU (pekerjaan umum) kabupaten Pringsewu, saya tidak ada wewenang untuk menjawab” kata Hatta

Disoal tentang sebelum dibangunya proyek galian pipa tersebut, ditahun 2024 galian pipa tersebut pernah tertahan oleh warga masyarakat agar pembangunan proyek itu tidak dilanjutkan, karena tidak sesuai prosedur akhirnya dirembuk pekonkan oleh warga dipekon podosari dengan dihadiri kepala Pekon Rasmin, asisten ll Maskur dan kepala PDAM pringsewu M Hatta beserta beberapa warga dengan hasil musyawarah bahwa boleh dilanjutkan pekerjaan tetapi galian pipa harus berada dibelakang penghuni warga setempat bukan dibahu jalan, dan kembali dilanjutkan tahun 2025 tepatnya bulan Agustus pekerjaan tersebut dibangun dijalan lintasan umum artinya proyek tersebut melanggar perjanjian rembuk pekon

“Memang benar galian pipa pernah tertahan oleh warga ditahun 2024, akhirnya pekerjaan tersebut tertunda dan kembali dibangun tahun ini dengan telah tersetujui oleh warga dan bahkan warga meminta segera dibangunkan kembali” tutur Hatta.

Agar kiranya pihak berwenang seperti inspektorat untuk turun kelapangan guna tinjau langsung pekerjaan galian pipa yang terletak dipekon podosari yang terkesan semrawut. (A)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *