Pringsewu| wartaekspos60.com – Ribuan umat Hindu se-Kabupaten Pringsewu Minggu (20/3) pagi memadati pure Melasti Segara Tri Darma di Pekon Panggungrejo Kecamatan Sukoharjo Kabupaten Pringsewu untuk mengikuti upacara melasti dalam rangka menyambut Hari Raya Nyepi tahun Baru Saka 1945.
Untuk mengamankan acara tersebut, Polres Pringsewu Polda Lampung menerjunkan ratusan Personel gabungan dilokasi kegiatan.
Kapolsek Sukoharjo Iptu Poltak Pakpahan mewakili Kapolres Pringsewu AKBP Rio Cahyowidi mengatakan, dalam pengamanan Upacara Melasti tersebut Polres Pringsewu Polda Lampung menerjunkan 100 personel gabungan TNI-Polri.
Selain TNI-Polri, ungkap Kapolsek, pengamanan ini juga melibatkan sejumlah organisasi keagamaan dan kemasyarakatan seperti pecalang, Banser, Pokdar Kamtibmas dan FKPM.
“Ya hari ini kami melaksanakan pengamanan kegiatan upacara Melasti dalam rangka menyambut hari raya Nyepi di Pure Melasti Segara Tri Dharma dengan jumlah personel pengamanan sebanyak 200 personel,” kata Kapolsek Sukoharjo pada Awak media dilokasi kegiatan pada Minggu (20/3/23) siang
Kapolsek menyebut pengaman tersebut sebagai bentuk pelayanan kepolisian kepada seluruh masyarakat terkhusus untuk umat Hindu yang sedang menyambut datangnya hari raya Nyepi tahun baru saka 1945.
“Kami berharap dengan pengamanan ini seluruh rangkaian kegiatan yang dilaksanakan umat Hindu dalam rangka menyambut hari raya Nyepi dapat berjalan dengan aman dan tertib,” ungkapnya
Panitia Melasti, Suparmo menyebut upacara penyucian alam semesta atau Melasti merupakan rangakaian ibadah menyambut Hari raya Nyepi yang dilaksanakan disekitar mata air, sungai atau laut.
Acara ini lanjutnya, diikuti 1.500-2000 umat Hindu yang berasal dari delapan kecamatan di kabupaten Pringsewu.
Menurut Suparmo Puncak ibadah Melasti diakhir dengan pelarungan beberapa unggas berupa bebek atau angsa dan juga sesajen ke sungai way sekampung yang memiliki makna menghanyutkan atau melebur semua kekuatan, kotoran atau energi negatif dan juga wujud melestarikan alam.
“Kami berharap acara ini dapat menjadi penyatu dan meningkatkan religius atau ketaqwaan seluruh umat Hindu se-Kabupaten pringsewu.” Tandasnya. (Aziz Ariansah)