BANDARLAMPUNG-Sultan Farelangga Fasya menjadi korban keganasan geng motor di Kota Bandarlampung. Remaja 15 tahun tersebut kini dalam kondisi koma dan harus menjalani operasi di RSUD Abdul Moeloek Bandarlampung akibat luka bacok di bagian kepala dan tubuh lainnya.
Peristiwa yang dialami korban terjadi pada Jumat (19-7-2024) sekira pukul 17.00 WIB di Jalan Raden Imba Kesuma, Sumur Putri, Telukbetung Selatan.
M Dzaky, saksi korban menceritakan, saat itu dia bersama Sultan dan satu rekan lainnya berboncengan tiga hendak pulang usai dari pantai.
“Diperjalanan, kami bertemu segerombolan geng motor. Kemudian, salah seorang anggota mereka menabrakkan motornya ke motor kami hingga kami bertiga terjatuh,” ujar Dzaky.
Saat terjatuh, mereka bertiga kemudian dikeroyok secara membabi-buta oleh geng motor tersebut menggunakan senjata tajam dan kayu.
Usai melakukan aksinya para pelaku pergi meninggalkan ketiga korban.
Melihat Sultan tak sadarkan diri, Dzaky meminta pertolongan warga membawa rekannya itu ke RSUD Abdul Moeloek.
Peristiwa itu lalu dilaporkan pihak keluarga korban ke Polsek Telukbetung Selatan.
“Saat ini anak saya masih koma di RSUD Abdul Moeloek. Saya minta Kepolisian segera menangkap para pelaku,” ucap Herman, ayah Sultan, Senin (22-7-2024).
Herman juga meminta aparat kepolisian khususnya Polda Lampung dan Polresta Bandarlampung meningkatkan keamanan dan memberantas geng motor di Bandarlampung karena sudah sangat meresahkan.
“Kami juga mengharapkan perhatian dari Pemerintah Kota khususnya Wali Kota Bandarlampung dengan kondisi anak kami yang saat ini harus menjalani operasi di rumah sakit,” ujar warga Telukbetung Utara itu.