Pesawaran (Wartaekspos60)- Asisten Administrasi Umum Kab. Pesawaran, Heriansyah pimpin Rapat Monitoring serta evaluasi TPK, TPPS, dan Satgas Stunting tingkat Kabupaten Pesawaran Tahun 2023 bersama BKKBN Prov. Lampung di Balai Desa Cipadang Kec. Gedong Tataan, Kamis (23/2/23).
Asisten Heriansyah berharap bahwa angka survei dari SCG harus lebih baik kedepannya dan didampingi tim survei dari TPK Desa agar data akurat serta memberikan penjelasan agar data tidak eror dan tidak bias, karna percuma saja rapat jika data/ hasil yang di rilis tidak sesuai.
Ia sangat mengapresiasi kegiatan monitoring hari ini, dimana hari ini bisa mendapatkan informasi langsung tentang Stunting dari BKKBN Prov. Lampung dan juga bisa melakukan diskusi terkait Stunting di Kab. Pesawaran.
“Pak Bupati menghimbau untuk rapat ini dengan hasil survei yang belum memuaskaan menjadi pemicu kita Kab. Pesawaran untuk lebih baik lagi dan mencari solusi terutama saat survei harus di dampingi/pendampingan dan beliau juga meminta agar angka stunting Kab. Pesawaran harus dibawah 4 persen sesuai arahan BKBN Provinsi” ucap Asisten III .
Koordinator Bidang ADPIN Perwakilan BKKBN Provinsi Lampung mewakili BKKBN Prov. Lampung, Erismon mengingatkan akan baiknya berkolaborasi antar lintas sektoral agar bersama-sama mencari solusi terkait stunting, stunting krusial di lapangan yaitu tim pendamping keluarga sebagai ujung tombak memberikan edukasi dan rujukasi .
“Dalam rangka mengetahui gerak seberapa jauh profesi melakukan kegiatan stunting memerlukan wadah untuk memantau kegiatan kader dibawah, ada dana mini loka karya perkecamatan perbulan dengan sebulan 10 kali untuk memantau perkembangan di lapangan seberapa hambatan. Di Desa Cipadang terdapat 4 tim TPK, yang tiap-tiap timnya terdiri dari bidan desa sebagai fasilitator, dan kader PKK sebagai pencatatan evaluasi”, tutupnya.(Kmf)