Pringsewu -Wartaekspos60.com-
Pembangunan Talud Penahan Tanah (TPT) sepanjang 11 Meter dan tinggi lebih kurang 2 meter serta ketebalan 40 cm yang dibangun di dusun 3 RT 06 dengan nilai Rp 32 juta. Kemudian membangun Draenase sepanjang 25 meter di dusun yang sama dengan anggaran Rp 23 juta.
Kepala Pekon (kapekon) Pujiharjo, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pringsewu, Rasimin, merupakan pihak yang membangun pekerjaan tersebut, namun dengan menghabiskan anggaran yang mencapai 55 juta rupiah menuai pertanyaan.
Pasalnya pekerjaan yang menghabislkan anggaran mencapai 55juta rupiah itu, diduga tidak sesuai dengan hasil yang dibangun. Karena panjang TPT hanya 11 meter dan Draenase 25 meter.
” Saya ini tahu pembangunan TPT dan Draenase itu hanya menggunakan semen merah putih 40 sak dan pasir 1 truk ” ungkap sumber yang juga terlibat dalam pembangunan TPT dan Draenase tersebut ,Minggu (22/02/2024) yang lalu .
Dikatakan sumber tersebut yang juga merangkap sebagai tukang di pembangunan TPT dan Draenase tersebut dikerjakan selama
8 hari ,tukang 4 orang dibayar Rp 120 /hari dan kenek 3 orang dibayar Rp 90 ribu /hari
“Itu kan jelas berapa anggaran yang di habiskan untuk membangun TPT dan Draenase, karena material yang lainnya menggunakan bahan yang ada di pekon jadi kalau pembangunan TPT dan Draenase hanya 40 sak semen merah putih dan satu truk pasir saja ” ungkap orang yang juga dekat dengan Rasimin.
Hingga berita ini diturunkan yang bersangkutan Rasimin kapekon Pijiharjo belum bisa dimintai keterangannya .( tim)