Tangerang – (Wartaekspos60.com)Turnamen sepak bola U-17 yang di ikuti 8 team sepak bola dari delapan desa yang ikut sebagai peserta, pertandingan turnamen sepak bola U-17 digelar di lapangan stadion mini kecamatan jayanti. Sabtu, (22/7/23)
Bertanding kali ini di putaran pertama pertandingan Turnamen sepak bola U-17, peserta team dari Desa Dangdeur melawan team Desa pasir muncang dengan skor 0:0,dan Desa Sumur bandung melawan Desa Jayanti, dan di menangkan oleh team Desa Jayanti dengan sekor 0-1.
H.Rebo muhidin, sebagai tokoh masyarakat Jayanti pada kesempatan itu menyampaikan pendapatnya dihadapkan awak media menurutnya,Alhamdulillah pada sore hari ini KOK mengadakan Turnamen sepak bola U-17, dan bertanding tadi putaran pertama dari kesebelasan Desa Dangdeur melawan Desa Pasir muncang dan kesebelasan Desa Jayanti melawan Desa Sumur bandung.
“Dan.pertandingan cukup sportif, untuk pertumbuhan bakat serta Jayanti punya bakat-bakat pemain bola, Mudah-mudahan KOK punya bibit-bibit pemain bola dan setelah ini jangan di biarkan biar, biar ada semangat pada generasi penerus sepak bola.mengucapkan selamat kepada team sepak bola Desa Jayanti mudah-mudahan selalu sehat dan sukses, “Jelasnya.
Sementara Ketua KOK kecamatan Jayanti, H.SUANDI.SH, menambahkan bahwa Turnamen sepak bola ini adalah event tahunan, kalau dulu masih menjabat kepala desa. Namun sekarang menjadi ketua KOK kecamatan Jayanti, untuk mencari bibit Porkab tahun 2024,l mendatang.
Dan masih menurutnya,mengapa para peserta pihaknya mengambil peserta dengan usia 17 tahun.tentunya amsih pada enerjik dan sangat bersemangat untuk kegiatan porkab,dan di satu sisi kita mencari para para pemain regenerasi dalam menyambut bulan Agustus.biar Jayanti semakin meriah dan rame pengunjung dalam kegiatan, “Terangnya.
Masih menurut Suwandi bahwa untuk finalnya jatuh pada tanggal 13 Agustus mendatang.dan untuk Piala dan pembinaan seperti biasa karena kita sudah menggelar event turnamen sepak bola ke empat kali nya dengan hari ini, dua kali waktu saya masih menjadi kepala desa dan dua kali setelah saya sudah tidak menjabat sebagai Kepala desa, dan itu biaya sendiri atau biaya dari pribadi saya selama empat tahun, bukan biaya dari KOK, karena saya ingin Jayanti ini maju, rame dan bergairah, “Ungkapnya.(Subhan).