PRINGSEWU, wartaekspos60.com – Penjabat Bupati Pringsewu Adi Erlansyah menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Provinsi Lampung 2023 dalam rangka penyusunan RKPD 2024 di Hotel Novotel, Garuntang, Bandar Lampung, Rabu (29/03/23).
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dalam sambutannya mengatakan tidak ada alasan bagi Provinsi Lampung untuk tidak berswasembada, karena semua kebutuhan ada serta masyarakat sudah menguasai penerapan teknologi. Menurutnya, perencanaan yang baik tentunya disusun dengan memperhatikan hasil evaluasi pembangunan sebelumnya.
Disampaikan Arinal bahwa Provinsi Lampung mempunyai model yang terinspirasi ketika dirinya berharap ingin menjadi Gubernur, dimana setelah dirinya terpilih menjadi Gubernur Lampung, segera diwujudkan, yakni program Kartu Petani Berjaya (KPB). “Janji kerja saya adalah janji kampanye, hal ini yang membuat kita konsisten,” katanya.
Gubernur pada Musrenbang yang dihadiri jajaran Pemerintah dan DPRD Provinsi Lampung beserta para Bupati dan Walikota se-Provinsi Lampung juga mengungkapkan bahwa dari ratusan ribu Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang ada di Indonesia, BUMDes di Provinsi Lampung mendapatkan penghargaan, karena dinilai sudah membantu perpajakan daerah serta membantu transaksi antara kebutuhan rakyat.
Sementara itu, secara daring, perwakilan dari Kementerian Dalam Negeri mengapresiasi Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Lampung 2024 yang mengangkat tema ‘Pemantapan Transformasi Ekonomi dan Kualitas SDM Menuju Rakyat Lampung Berjaya’. Sebab, hal ini sejalan dengan tema Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2024 yakni ‘Mempercepat Transformasi Ekonomi Yang Inklusif dan Berkelanjutan’.
Menurutnya, keselarasan tema ini menjadi sangat penting untuk dilakukan, agar program prioritas dan target yang akan dilakukan di 2024 mendatang, baik nasional maupun daerah, dapat dilaksanakan dan dicapai bersama-sama secara sinergis dan simultan. “Terimakasih atas komitmen dan penekanan Gubernur Lampung selaku wakil pemerintah pusat di daerah, untuk mensinkronkan tema prioritas nasional kepada rencana pembangunan kabupaten/kota se-Provinsi Lampung agar dapat bersinergi dengan tema prioritas nasional 2024,” ucapnya.
Lebih lanjut disampaikan bahwa hingga 2023, berdasarkan data BPS, sebagian besar indikator pembangunan di Provinsi Lampung memiliki tren positif yang menunjukkan hal-hal peningkatan yang sangat menggembirakan, dimana sebagian besar bahkan lebih baik dari rata-rata nasional. “Hal ini tentunya merupakan hasil kerja keras jajaran Pemerintah Daerah, baik Provinsi maupun Kabupaten/Kota serta masyarakat di Provinsi Lampung. Namun beberapa diantaranya tetap membutuhkan kerja keras kita untuk meningkatkan di masa-masa yang akan datang dalam rangka memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat di Provinsi Lampung,” ujarnya.
Pihaknya juga menyampaikan beberapa catatan, diantaranya terkait dengan IPM. “Kami memberikan apresiasi terhadap pencapaian kualitas SDM di Provinsi Lampung yang terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Peringkat ini harus terus didorong terutama antarwilayah di Sumatera,” cetusnya.
Musrenbang RKPD Provinsi Lampung, kata dia, mempunyai arti penting untuk menyusun dokumen perencanaan tahunan kedepan yang akan diusulkan untuk ditetapkan dalam RKPD Provinsi Lampung tahun 2024. “Pembangunan daerah merupakan bagian dari perencanaan pembangunan nasional, yang juga merupakan pencerminan dari pelaksanaan pasal 258 UU No.32 tahun 2014 tentang , Pemerintahan Daerah,” katanya. (Aziz Ariansah)