Wartaekspo60—Hanya tinggal menunggu waktu saja perayaan Tahun Baru akan terlihat meriah tepatnya pada pukul 00.00 dini hari.
Biasanya, meski ditempat tempat terbuka menggelar berbagai acara, namun ada juga memeriahkan dengan acara yang sederhana cukup bakar bakar jagung dan ikan.
Maka tidak heran apabila disekitaran pasar saat ini dipadati para penjual jagung. Pendek kata saat ini penjual jagung sedang panen.
Momen perayaan Tahun Baru, biasa dilakukan dengan menggelar acara hiburan di tempat terbuka dan adapula disekitaran rumah serta ditempat ibadah yang memanjatkan doa kepada Allah SWT sebagai rasa syukur atas nikmat yang diberikan selama ini.
Namun begitu perayaan tahun baru tidak harus diadakan ditempat yang mengundang rawan keributan serta munculnya tawuran.
Belum lama ini, di Kota Bandar Lampung geger dengan adanya aksi tawuran gang motor yang menyebabkan korban sabetan senjata tajam hingga dibawa kerumah sakit.
Bahkan aksi gang motor ini mendapat sorotan serius dari Wakil Ketua I DPRD Provinsi Lampung Elly Wahyuni.
Dia juga menghimbau kepada semua pihak terutama orang tua untuk mengawasi anaknya, karena anak anak tersebut masih mencari jati dirinya.
Maka dari itu pemerintah daerah di harapkan dapat membuat wadah untuk menyalurkan bakat anak anak pada hal yang positif.
Selain dari pada itu, Elly Wahyuni juga mengharapkan kepada semua stakeholder terutama penegak hukum untuk melakukan patroli terus menerus agar keamanan bisa terjaga.
Ia juga merasa resah karena yang melakukan aksi anarkis sudah tidak pandang bulu.
Namun begitu tindakan kepolisian langsung tanggap dan membuahkan hasil yang baik sehingga para gang motor yang beraksi di jalanan dapat di tangkap dan proses sesuai aturan.
Menyikapi kejadian aksi tawuran, tentu tidak harus pihak kepolisian saja yang harus bertanggung jawab, namun dibutuhkan peran masyarakat dalam mengamankan wilayahnya terutama membuat pos pos keamanan tentunya.
Mirisnya di Jalan Pagar Alam, Kelurahan Segalamider, Kecamatan Tanjung Karang Barat, Terlihat Sosok bangunan yang ditinggalkan penghuninya yakni aparat kepolisian.
Beberapa tahun yang lewat, Pos tersebut pernah di jadikan Pos Penjagaan oleh aparat kepolisian karena saat itu daerah tersebut dianggap rawan kejahatan.
Setelah dijadikan Pos Polisi Warga disekitar merasa aman dan nyaman karena di jaga oleh aparat kepolisian.
Sayangnya saat ini pos tersebut mangkrak tak digunakan lagi alias di tinggal pergi penghuninya.
Belum ada kejadian sejak tidak lagi digunakan, namun beberapa waktu lalu kejar kejaran gang motor dengan mobil berada jalur Pagar Alam atau gang PU. (*)
