Pesawaran, wartaekspos60.com – Tenaga honorer daerah atau disebut juga Honda yang ada di kabupaten pesawaran mengeluhkan kinerja dengan bayaran yang tak kunjung naik, walaupun terhitung masa kerja mencapai belasan tahun lamanya.
Hal ini menjadi sorotan tokoh adat yang ada dikabupaten pesawaran sebut saja dengan marga Dalom, “Pernah tempo dahulu saya sampaikan kebapak bupati (Dendi Romadhona) prihal upah kinerja honorer daerah dengan gaji yang sangat minim, tapi jawaban pak bupati hanya terucap ‘Sabar tunggu waktunya’ hingga akhir jabatan bupati selama dua periode yang sebentar lagi berakhir, upah atau gaji tenaga honorer belum juga naik, ujarnya 21/6/2023.
Lebih lanjut Dalom berujar kemedia ini “Seperti contoh, ada honorer daerah yang sudah lama mengabdikan dirinya guna membantu bekerja diSatker atau OPD dikabupaten pesawaran dari tahun 2004 yang bekerjanya dengan sungguh-sungguh tapi sampai 2023 ini gajinya masih kisaran 1 juta rupiah, padahal tenaga honorer dibandingkan yang sudah PNS (Pegawai Negeri Sipil) bekerjanya lebih berat yang honorer, PNS tinggal menyuruh tenaga honor ambil alih pekerjaanya dalam mengurus administrasi” Ujar Dalom.
Masih Dalom berujar “Beharap kepada bapak bupati pesawaran agar tenaga honor daerah diperhatikan, masa iya gaji tenaga honorer kita kalah sama kabupaten tetangga dipringsewu” tutup Dalom. (A)