PESISIR BARAT, WARTA EKSPOS60 – Wakil Bupati (Wabup) Pesisir Barat (Pesibar) A. Zulqoini Syarif, S.H., menghadiri langsung pelepasan penerbangan perdana pesawat Cessna C208B Caravan milik maskapai Susi Air di Bandar Udara (Bandara) Muhammad Taufiq Kiemas, Pesisir Barat, Jum’at (6/1/2023).
Rute pesawat tersebut yakni Gunung Sitoli yang mencakup rute penerbangan pulang pergi, antara lain Gunung Sitoli – Pulau Pulau Batu, Pulau Pulau Batu – Padang,Padang – Rokot, Pulau Pulau Batu – Sibolga, Gunung Sitoli – Sibisa, Bengkulu – Enggano, Padang – MukoMuko, Bengkulu – MukoMuko, Krui – Lampung, Bengkulu – Pagar Alam, Palembang – Pagar Alam, Palembang – Waykanan dan Lampung – Waykanan.
Hadir dalam kegiatan diatas mendampingi Wakil Bupati Pesisir Barat, Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan Ekonomi dan Keuangan, serta perwakilan dari beberapa Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
Wakil Bupati Pesisir Barat mewakili seluruh masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat mengucapkan terimakasih kepada manajemen maskapai Susi Air yang telah beroperasi kembali di tahun 2023 dengan rute Krui – Bandar Lampung ataupun sebaliknya.
“Penerbangan ini (Susi Air) akan berdampak positif bagi pelaku usaha di bidang pariwisata serta para pelaku UMKM (Usaha Menengah, Kecil dan Mikro) yang berada di wilayah Kabupaten Pesisir Barat”, pungkasnya.
Maskapai penerbangan Susi Air di tahun 2023 ini memiliki rute transportasi udara yang mencakup seluruh Bandar Udara Pengumpan (Spoke) dan Bandar Udara pengumpul dengan skala pelayanan tersier di Pulau Sumatra akan semakin luas pelayanannya sehingga masyarakat dapat menggunakannya untuk mempercepat pergerakan dari satu tempat ke tempat lain.
“Kami semua berharap, rute penerbangan maskapai Susi Air di Bandara kami ini dapat ditingkatkan lagi pelayanan serta jam operasionalnya menjadi lebih banyak lagi agar semakin banyak wisatawan lokal maupun mancanegara yang berkunjung ke Pesisir Barat dan meningkatkan ekonomi masyarakat”, tambah Wakil Bupati.
Perlu diketahui bahwa rute penerbangan Krui – Bandar Lampung ataupun sebaliknya ditahun 2023 ini hanya beroperasi satu kali dalam seminggu, tepatnya pada hari Jum’at pagi saja. Sebelumnya pada tahun 2022 penerbangan Susi Air beroperasi dua kali dalam seminggu. Ketua Satuan Pelayanan Bandar Udara Taufiq Kiemas menjelaskan bahwa pengurangan jam penerbangan di Koordinator Wilayah (Korwil) Gunung Sitoli ini dikarenakan kenaikan harga avtur (bahan bakar pesawat) serta PPN (Pajak Pertambahan Nilai) yang naik menjadi 11% oleh Kementrian Keuangan sehingga pihak maskapai Susi Air perlu menyesuaikannya.(AN)